Wisata Religi Goa Maria Tritis

Goa Maria Tritis merupakan tempat ziarah sekaligus ibadah bagi para pemeluk agama Katolik. Kegiatan tersebut sudah berlangsung mulai dari tahun 1974 silam hingga sekarang. Sehingga tidak heran bila banyak masyarakat yang mengunjungi Goa Tritis Maria ini untuk wisata, berziarah, dan beribadah di sana.

Goa Tritis Maria tergolong dalam goa alami seperti yang ada di Kulon Progo. Sehingga dapat dikatakan bahwa hampir semua bagian Goa Tritis Maria, dibentuk oleh alam.

Namun ada beberapa yang dibuat oleh pihak pengelola Goa Tritis Maria, seperti bagian ornamen dan lantainya.

Pembuatan ornamen yang dilakukan pihak pengelola antara lain Patung Bunda Maria, deretan kursi sebagai tempat beribadah, dan juga altar yang terbuat dari batu alam lengkap dengan hiasan bunga di sekitarnya.

Kemudian bagin lantai terbuat dari paving block semen. Sehingga dapat membuat para pengunjung nyaman saat berwisata dan beribadah di Goa Tritis Maria tersebut.

Lokasi Goa Maria

Rute perjalanan ke Goa Tritis Maria yang tergolong sempit, mengharuskan para pengunjung untuk berjalan kaki. Hal ini bertujuan agar jalan menuju goa tersebut tidak macet karena lalu lalang kendaraan.

Alhasil pihak pengelola Goa Tritis Maria sepakat untuk membuat parkiran di daerah Desa Giring. Namun Anda tidak perlu khawatir, Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai di Goa Tritis Maria tersebut.

Goa Maria Tritis berada di Dusun Bulu, Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul. Posisi Goa Tritis Maria berada di pinggiran Jalan Lingkar Selatan Gunung Kidul atau dikenal sebagai JLS. Bila hendak mengunjungi Goa Tritis Maria ini, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer dari Kota Yogyakarta.

Rute Perjalanan Goa Maria Tritis

Bila Anda akan mengunjungi Goa Tritis Maria, Anda bisa berangkat dari Kota Yogyakarta. Anda bisa mengendarai mobil atau motor untuk mengunjungi goa ini.

Arahkan kendaraan Anda ke Desa Giring. Sepanjang perjalanan menuju Desa Giring ini, terdapat petunjuk arah. Sehingga akan mempermudah Anda untuk sampai ke Desa Giring tersebut.

Bila sudah sampai Desa Giring, Anda akan menemukan area parkiran. Kemudian Anda harus memarkirkan kendaraan Anda di sana. Lalu Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, hingga melintasi kawasan ladang jati.

Baca Juga: Hotel Instagramabel di Jogja

Jangan khawatir, Anda akan melewati jalan yang sudah diaspal. Sehingga ketika musim hujan, jalanan yang Anda lalui tidak akan becek.

Anda akan diberikan 2 pilihan rute perjalanan untuk menuju ke Goa Tritis Maria ini. Ada rute panjang dan pendek. Bila rute panjang, Anda harus berjalan kurang lebih 1,5 kilometer menuju Goa Tritis Maria ini. Kemudian rute pendek, Anda harus berjalan kurang lebih 500 meter menuju Goa Tritis Maria tersebut.

Pada rute panjang, Anda akan menyusuri bukit karst yang ada di sekitar Goa Tritis Maria ini. Tidak hanya itu, dalam rute panjang tersebut akan ada 14 pos pemberhentian. Dalam setiap pos pemberhentian ini, akan ada diorama tentang kisah perjalanan Yesus.

Pada pos pemberhentian ke 12, Anda akan menyaksikan patung Yesus yang disalib bersama dengan kedua orang temannya. Sehingga tidak heran bila pengunjung yang memilih rute panjang.

Berbeda dengan rute pendek, Anda hanya akan mengunjungi Goa Tritis Maria saja. Kemudian Anda akan diarahkan ke jalur untuk keluar dari Goa Tritis Maria. Lalu Anda akan menuju ke area parkiran kendaraan.

Biasanya pengunjung yang sudah sering mengunjungi Goa Tritis Maria, akan lebih memilih rute pendek. Hal ini karena pengunjung tersebut hanya ingin berziarah dan berdoa dalam Goa Tritis Maria saja.

Harga Tiket Masuk Goa Maria

Bagi yang akan mengunjungi Goa Maria Tritis, Anda harus menyiapkan uang untuk membayar tiket masuknya. Untuk setiap pengunjung Goa Tritis Maria, akan dikenakan biaya Rp. 5000.

Kemudian untuk parkir kendaraan, Anda akan dikenakan Rp. 5000. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa menikmati pemAndangan sekitar dan juga kisah perjalan hidup Yesus. Pastinya Anda tidak akan menyesal telah mengunjungi Wisata Religi Goa Tritis Maria ini.

Pada area Goa Tritis Maria, akan ada kotak amal yang bisa Anda isi dengan uang berapapun jumlahnya alias sukarela. Sehingga Anda harus membawa uang lebih saat sedang mengunjungi Goa Tritis Maria ini.

Uang dalam kotak amal tersebut nantinya akan digunakan untuk perawatan goa. Tujuannya agar keadaan Goa Tritis Maria akan selalu terjaga dengan baik. Dengan begitu pengunjung bisa nyaman ketika berziarah, beribadah, dan berwisata di Goa Tritis Maria ini.

Sejarah Goa Maria

Goa Tritis Maria dikenal mulai tahun 1974 sebagai tempat berziarah dan beribadah untuk para pemeluk Agama Katolik. Awalnya Goa Tritis Maria ini ditemukan oleh Sanjaya Giring yang merupakan anak SD. Kemudian dia memberitahukan penemuannya kepada Romo Al. Hardjosudarmo SJ.

Kondisi awal penemuan Goa Tritis Maria sangatlah angker dan juga sepi. Sehingga tidak ada satupun orang yang berani memasuki goa ini. Namun ternyata Goa Tritis Maria ini, sering dijadikan sebagai tempat untuk bertapa oleh Pangeran Kerajaan Mataram.

Seiring berjalannya waktu, Goa Tritis Maria mulai ada yang merawat. Alhasil goa tersebut mulai banyak dikenal masyarakat umat Katolik yang ingin berziarah dan berdoa di sana.

Kondisi Goa Maria Tritis yang dihiasi stalagtit dan stalagmit dengan berbagai macam ukuran, sangat cocok digunakan untuk merenungi kehidupan setiap umat Katolik.

Tidak jarang para pengunjung yang menangis saat berdoa di dalam Goa Tritis Maria ini. Suasana religius semakin kuat, saat di tengah goa diberikan ornamen Patung Bunda Maria yang sedang berdoa dengan khusyuk.

Fasilitas Goa Maria

Goa Tritis Maria terdapat beberapa fasilitas di dalamnya. Fasilitas tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan berziarah, beribadah, dan berdoa yang dilakukan oleh umat Katolik. Semua fasilitas yang tersedia di Goa Tritis Maria ini, selalu dijaga dengan sebaik mungkin.

Tujuannya agar para pengunjung pantai merasa nyaman saat melakukan ziarah, ibadah, dan wisata di sana. Inilah fasilitas yang dimiliki oleh Goa Tritis Maria.

1.   Buku Panduan Doa

Fasilitas pertama yang ada dalam Goa Tritis Maria adalah buku panduan doa. Buku panduan doa bisa Anda gunakan bila Anda lupa tidak membawanya. Kondisi buku panduan doa tersebut sangatlah terawat.

Hal ini dibuktikan dengan tanpa adanya kertas yang robek satupun. Kemudian buku panduan doa tersebut diletakkan dalam rak tertutup. Sehingga akan menjaga keadaan buku tersebut.

2.   Toilet

Fasilitas kedua yang ada dalam Goa Tritis Maria adalah toilet. Toilet umum sangat dibutuhkan para pengunjung yang hendak buang air kecil. Pastinya keadaan toilet di Goa Tritis Maria selalu terjaga kebersihannya.

Sehingga Anda akan merasa nyaman saat menggunakan toilet tersebut. Jumlah toilet yang tersedia ada 5 ruang. Dengan jumlah segitu, tergolong cukup dan bisa ditambah lagi. Khususnya ketika pengunjung Goa Tritis Maria mengalami lonjakan.

3.   Pondok Penginapan

Fasilitas ketiga yang ada dalam Goa Tritis Maria adalah pondok penginapan. Penginapan ini bisa Anda sewa, bila Anda ingin berlama-lama berada di Wisata Religi Goa Tritis Maria tersebut.

Harga pondok penginapan yang ditawarkan sangatlah terjangkau. Mulai dari Rp. 150.000 sampai Rp. 250.000. Dengan harga tersebut, Anda sudah mendapatkan fasilitas lengkap dalam penginapan tersebut. Kondisi pondok penginapan juga sangatlah bersih.

4.   Warung Makan

Fasilitas keempat yang ada dalam Goa Maria Tritis adalah warung makan. Fasilitas ini sangat bermanfaat ketika para pengunjung merasa lapar dan haus.

Anda bisa menikmati makanan dan minuman khas daerah sekitar. Pastinya harga makanan dan minuman yang ditawarkan, sangatlah terjangkau. Tidak hanya itu, makanan dan minuman yang dijual sangatlah lezat dan enak.